Seperti jajaran Polsek Ngabang melakukan monitoring di SMKN 1 Ngabang dan SMK Maniamas Ngabang.
Di SMK Maniamas, peserta ujian kali ini diikuti oleh 143 murid dengan tiga jurusan yang berbeda yaitu Akutansi, Administrasi dan Pemasaran.
"Untuk pelaksanaan ujian kita bagi dalam dua sesi, maksud saya dua gelombang. Itu karena keterbatasan perangkat komputer yang ada," terang Kepala SMK Manimas Ngabang Margaretha.
Ia berharap tidak ada kendala lain dalam ujian kali ini, semoga tidak ada pemadaman listrik, karena itu salah satu kendala juga.
Berbeda dengan SMKN 1 Ngabang, penyelenggaraan ujian dibagi dalam tiga sesi, hal ini dikarenakan banyaknya jumlah peserta ujian yang mencapai 333 orang, untuk Kecamatan Ngabang SMK 1 termasuk kategori sekolah primadona dengan jumlah murid mencapai 1000 orang lebih dengan memiliki pilihan tujuh jurusan yang berbeda.
Sebagai tanda kesiapan,tampak masing - masing sekolah memasang bener peringatan yang ditujukan kepada siapa saja untuk tidak gaduh disekitar areal sekolah, dan pada masing-masing sekolah juga ditempatkan dua personil kepolisian dari Polsek Ngabang dalam rangka menjaga situasi agar tetap tenang dan kondusif selama kegiatan ujian berjalan.
Untuk pengamanan kegiatan tersebut Mapolsek Mempawah Hulu Iptu Zulianto memerintahkan kepada anggotanya mengawal selama ujian berlangsung agar situasi aman dan kondusif.
Penulis : Tim Liputan Humas Polsek
Editor: Kundori
