Kundori Mundur, Khairussalam jadi Ketua RT 14

Kundori menyerahkan dokumen kepada Ketua RT yang baru Khairussalam

Ngabang (Suara Landak) - Melalui musyawarah masyarakat Gang Arjuna Dalam Dusun Raiy Desa Raja, pada Jumat (16/3) malam,  Khairussalam terpilih menjabat Ketua Rukun Tetangga (RT) 14 menggantikan Kundori yang mengundurkan diri sejak 2 Januari 2018.

"Selamat terbentuknya ketua RT yang baru. Saya mohon maaf mengundurkan diri karena banyak kesibukan sehingga tidak bisa membagi waktu untuk mengabdi kepada masyarakat. Terima kasih atas dukungan masyarakat selama saya menjabat Ketua RT selama 3 tahun, "ujar Kundori.

Seperti diketahui RT 14 yang terletak di Gang Arjuna Dalam merupakan  pemekaran dari RT 06 Dusun Raiy sejak tahun 2014 lalu. 

"Saya juga ucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan masyarakat untuk memimpin RT 14.  Mohon dukungan dari masyarakat untuk menjalankan program kerja,  dan kepada mantan RT yang lama kami terus mohon dukungan saran dan masukannya, "ujar Ndeng Rus panggilan akrab Khairussalam.

Sementara itu,  Kepala Dusun Raiy,  Alman berharap dengan terbentuknya ketua RT yang baru bisa membantu jajaran pemerintahan desa Raja.  Karena Ketua RT sebagai perpanjangan tangan Kepala Dusun dan Kepala Desa. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada pak Kundori ketua RT  lama yang selama ini sudah membantu pemerintahan desa dan menjadi ujung tombak dalam pemerintahan desa.  Selama tiga tahun menjabat,  banyak perkembangan dan perubahan pembangunan di RT 14 atau gang Arjuna dalam, "ungkap Alman.

Berikut Tugas Ketua RT:
1.Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah
2.Memelihara kerukunan hidup warga;
3.Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat. 

Fungsi Ketua RT :
1.pengkoordinasian antar warga;
2.pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar sesama dan antar masyarakat dengan Pemerintah Daerah;
3.penanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga;

Penulis: Tim Liputan
Editor: Rizki Mahardika