 |
| TIGA PASANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALBAR |
Penetapan pasangan Calon Gubernur itu digelar dalam rapat pleno terbuka di aula Kantor KPU Kalbar, jalan Subarkah, nomor 1 Pontianak, pada Senin (12/2) pukul 10.00 WIB, dan dihadiri oleh semua Komisioner KPU, Bawaslu Kalbar, pasangan calon dan pengurus partai pengusung.
Selanjutnya pada tanggal 13 Februari 2018 pencabutan nomor urut pasamban calon. Nomor 1 adalah Milton Crosby-Boyman Harun (Milton-Boyman) diusung dua partai politik, yakni Gerindra 7 kursi dan PAN 6 kursi, total 13 kursi.
Nomor urut 2 adalah Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot (Karolin-Gidot) diusung tiga partai politik, PDI Perjuangan 15, PKPI 3 Kursi dan Demokrat 9 kursi, total 27 kursi.
Nomor urut 3 adalah pasangan Sutarmidji-Ria Norsan (Midji-Norsan) diusung lima partai politik, yaitu PKS 2 kursi, Golkar 9 kursi, Nasdem 5 kursi, Hanura 3 kursi dan PKB 2 kursi, total 21 kursi.
Nah, tiga calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar ini akan bertarung dalam Pilkada Kalbar 2018 dan dijadwalkan hari pemungutan suara tanggal 27 Juni 2018 serentak se Indonesia. Siapa pemenang? saat ini masih tahapan kampanye dari masing-masing kandidat susuai aturan KPU.
Mengapa tiga pasang calon ini kuat. Karena masing-masing adalah figur tidak diragukan dan calon gubernur dan wakil gubernur baru (tidak ada incambent).
Sesuai nomor urut, kami ulas sosok figur yang akan bertarung Pilkada Kalbar. Milton Crosby mantan Bupati Sintang selama dua periode. Milton juga sebagai Koordinator Pemekaran Calon Provinsi Kapuas Raya yang meliputi lima kabupaten yakni Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Sekadau dan Sanggau. Kemudian calon wakil Milton, yalkni Boyman Harun, Ketua Partai PAN dan mantan Wakil Bupati Ketapang.
Karolin Margaret Natasa sosok figur wanita muda anak dari Cornelis mantan Gubernur Kalbar dua periode. Cornelis adalah Ketua PDI Perjuangan Kalbar. Karolin saat ini sebagai Bupati Landak yang sebelumnya anggota DPR RI dua periode. Kemudian, Gidot calon wakil Karolin, adalah Bupati Bengkayang dua periode dan ketua Partai Demokrat Kalbar.
Sutarmidji adalah Wali Kota Pontianak dua periode. Sebelumnya wakil wali kota mendampingi Walikota Buchori A Rahman (alm). Kemudian Ria Norsan, calon wakil gubernur adalah Bupati Mempawah dua periode yang juga Ketua Partai Golkar Kalbar. Norsan sebelum menjabat bupati Mempawah adalah Ketua Gapensi Kalbar.
Nah, sudah jelas dan gamblang tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar tidak diragukan kekuatan politik. Tinggal bagaimana mengatur strategi politik masing-masing. Masyarakat Kalbar tinggal menentukan pilihannya pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Tapi yang perlu diingat bagi konstentan dan tim sukses serta masyarakat mari tetap menjaga keamanan Kalbar dan menerima hasil Pilkada dengan legowo. Karena dalam setiap pertandingan ada kalah ada menang. Semoga....
Penulis: Kundori
