![]() |
VINSENSIUS |
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Landak Vinsensius.
"Untuk menghadapi kemungkinan kenaikan harga dan kurangnya pasokan beras di tahun 2017, pertama melalui kebijakan pimpinan Bupati Landak punya konsep surplus beras yang didapat dari produksi padi tahun 2017 lalu menjadi cadangan utama dan cadangan awal untuk menghadapi tahun 2018. Surplus beras kita mencapai 200.000 ton, " ungkap Vinsensius di Ngabang, Rabu (24/1).
Menyikapi isu harga beras beragam di pasaran, Vensensius menegaskan, Landak punya satu komado tim ketahanan pangan Kabupaten Landak yang seketariatnya ada di polres ini untuk harga beras tidak beragam.
Penulis: Rizki Mahardika
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm