|


Streaming Radio Suara Landak

303 Personel Polres Landak Siap Amankan Pilkada Kalbar

Ngabang (Suara Landak) - Polres Landak siap melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  Kalbar tahun 2018 di wilayah hukum Polres Landak. Pelaksanaan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalbar inipun ditandai dengan apel gelar pasukan Mantap Praja Kapuas 2018 yang dilaksanakan secara serentak, Jumat (5/1).

Di Landak sendiri apel tersebut dilaksanakan dihalaman Mapolres Landak. Apel itu dipimpin langsung Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio. Pada kesempatan itu kapolres menyampaikan sambutan tertulis dari Kapolda Kalbar Brigjen Pol Didi Haryono.

Menurut kapolres yang ditemui usai memimpin apel mengatakan, apel yang dilaksanakan itu bertujuan untuk mengecek kesiapan dari pasukan, baik personil Polri, TNI dan stakeholder yang ada.

"Stakeholder tersebut
 masyarakat dan instansi terkait dilingkungan Pemkab Landak," ujar kapolres.

Ia yakin dengan pelaksanaan apel gelar pasukan itu, stakeholder secara keseluruhan bersama masyarakat di Landak pasti siap menghadapi operasi Mantap Praja tersebut.

"Dalam pengamanan Pilkada Kalbar ini, kita akan mempersiapan personil sebanyak dua per tiga kekuatan atau 303 personil yang dikerahkan. Tapi personil itu bisa juga berkembang apabila memang diperlukan kekuatan penuh, pasti akan kita pakai kekutan penuh. Kemudian, kalau perlu backup, pasti ada backup yang sudah disiapkan," ucap Bowo.

Tidak hanya itu saja, Polres Landak juga sangat terbantu dengan hadirnya prajurit Yonarmed 16 Komposit.

"Kita selalu melakukan pengamanan secara bersama-sama. Kami yakin pasti kami akan tetap solid dan tidak terbantahkan dalam soliditas kami, termasuk juga bersama Pemkab Landak dan masyarakat Landak," katanya.

Bowo menegaskan, Polri tetap mengikuti tahapan pelaksanaan Pilgub Kalbar yang sudah disusun oleh KPU.
"Namun, untuk anggaran pengamanan, kami tidak menggunakan anggaran yang ada di Pemkab Landak. Kita memakai anggaran dari provinsi. Tapi sampai sekarang anggaran juga belum turun. Namun kami tetap siap melakukan pengamanan walaupun anggaran masih kita coba proses untuk dipertanyakan," katanya.

Untuk daerah-daerah yang dianggap rawan di Landak dalam pelaksanaan Pilkada, Bowo menerangkan pihaknya sudah melaksanakan Mapping.

"Mapping ini sifatnya dinamis. Hingga saat inipun kita sudah punya data-data. Namun sampai saat ini menjelang Pilkada Kalbar, Landak masih aman dan kondusif," klaimnya.

Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini