![]() |
GUBERNUR KALBAR CORNELIS MEMBUKA SIDANG UMUM GPPIK DI LANDAK |
Dalam sambutannya, gubernur berharap Gereja bisa membuka pikiran umatnya.
"Jangan hanya berdoa masuk surga doang. Itu namanya egois. Urusan dunia harus kita urus, urusan Tuhanpun harus kita urus juga, " ujarnya.
Ditegaskan orang nomor satu di Kalbar ini, tantangan bagi Gereja memang semakin hari semakin berat.
"Kita tidak cukup hanya berdoa saja. Tetapi perintah Tuhan kepada kita yakni, bekerja, bekerja, bekerja. Allah akan memberikan upahnya," ucap Cornelis.
Selain itu tambahnya, umat manusia diminta untuk beragama bukannya menyuruh manusia itu bodoh dan takut.
"Tetapi menyuruh umat manusia cerdas, pintar dan berani. Sebab, Allah tidak menciptakan roh ketakutan, melainkan diciptakan roh keberanian untuk menegakan keadilan," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Landak, Karolin Margret Natasa meminta kepada para tokoh agama bersama Pemkab Landak untuk membangun masyarakat.
"Ini sebagai catatan dari para pengurus Sinode kita, bagaimana kondisi sosial kemasyarakatan bisa menjadi ukuran keberhasilan bagi hamba Tuhan yang berkarya di lapangan untuk melihat langsung kondisi masyarakat kita," katanya.
Karolin juga mengatakan, iman tidak hanya cukup untuk dibicarakan di dalam ruang Gereja dengan membahas sisi Theologinya.
"Namun ukuran kita sebagai manusia beragama adalah bagaimana kita mampu hidup secara baik ditengah masyarakat dan mampu memanusiakan manusia," katanya.
Ia menambahkan, ketika manusia belum mengenal agama, mungkin manusia belum beradab. Tapi setelah manusia beragama, tentunya umat manusia harus menjadi manusia yang lebih manusiawi.
"Oleh karena itu saya berharap para tokoh Gereja bisa menjadi orang-orang terdepan yang mampu membantu pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut," harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sidang Umum GPPIK Lukas Kanoh me gatakab, sidang umum diikuti 272 orang peserta mewakili 93 gereja di Indonesia khususnya di Kalbar.
"Sidang umum dengan agenda pemilihan ketua baru untuk lima tahun kedepan, "ujar Lukas.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm