|

Streaming Radio Suara Landak

BPBD Landak Siapkan Posko Pengungsian Korban Banjir

Ngabang (Suara Landak) - Masyarakat di Kota Ngabang Kabupaten Landak mulai dihantui banjir besar yang akan menghadap sejumlah wilayah yang ada di kota tersebut. Wilayah-wilayah yang sudah biasa menjadi langganan banjir rata-rata berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ngabang.

Pantauan seperti di daerah Tanjung Dusun Hilir Kantor Kecamatan Ngabang, banjir sudah mulai menggenangi jalan dan masuk ke rumah penduduk setinggi 50 senti. Selain itu, banjir juga menggenangi ruas jalan di daerah Sungai Buluh di dusun yang sama. Akibat ruas jalan yang terendam banjir, akses transportasi masyarakat terhambat. Demikian juga di Dusun Pesayangan, ketinggian air sudah memasuki dalam rumah warga setinggi 10 senti sampai 20 senti.

Dusun Raiy Desa Raja juga sudah menjadi langganan banjir, Banjir di Dusun itupun sudah mulai menggenangi jalan dan rumah penduduk. Akses transportasi masyarakatpun lumpuh. Tidak hanya itu, akses jalan raya yang menghubungkan Desa Raja dan Desa Hilir Tengah nyaris terendam banjir.

 Jika terjadi hujan dibagian hulu sungai Ngabang, dikhawatirkan ketinggian air banjir kiriman itu akan membanjiri ruas jalan raya itu. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak bersama Polres Landak terus melakukan pemantauan dilokasi banjir tersebut.

Sementara itu, posko pengungsian korban banjir di Ngabang sudah disiapkan. Posko pengungsian itu akan menggunakan gedung Swadaya Ngabang.

Kepala Pelaksana BPBD Landak, Banda Kolaga mengatakan, banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Ngabang, merupakan banjir kiriman dari daerah hulu sungai Ngabang.

 "Daerah di hulu sungai Ngabang yang sudah banjir duluan seperti di Kecamatan Kuala Behe, Kecamatan Air Besar dan Desa Kersik Belantian Desa Jelimpo, genangan airnya tumpah ke Ngabang semua," ujar Banda saat memantau posko pengungsian korban banjir Ngabang di gedung Swadaya, Kamis (5/10).

Ia mengkhawatirkan, genangan air yang membanjiri sejumlah wilayah di Kota Ngabang akan mengarah ke Desa Temiang Sawi Kecamatan Ngabang, Semosok dan Seluang Danau. "Untuk daerah-daerah itu, kami juga akan memonitor langsung dengan kendaraan air," katanya.

Untuk penanganan korban banjir di Ngabang, juga sudah disiapkan posko pengungsian di Gedung Swadaya Ngabang. Sebab, gedung yang cukup menampung korban banjir di Ngabang hanya gedung swadaya ini.

"Gedung itupun sudah kita bersihkan untuk menampung korban banjir di Ngabang. Kecuali korban banjir di Dusun Pesayangan kita arahkan untuk mengungsi di gedung SD Dusun Pesayangan. Letak gedung SD itu memang didataran yang tinggi," jelasnya.

Ditanya kapan masyarakat korban banjir di Kota Ngabang akan diungsikan di posko pengungsian gedung swadaya Ngabang, ia mengatakan tim akan melihat situasi ketinggian air.

"Kalau posisi air terus naik, kalau masyarakat ingin mengungsi, tentu akan kita lakukan evakuasi," janjinya.

Sedangkan untuk banjir yang sebelumnya melanda Kecamatan Air Besar sudah mulai surut. Ruas jalan yang menghubungi Desa Semuntik Kecamatan Air Besar dan Desa Nyayum Kecamatan Kuala Behe yang sempat putus akibat terendam banjir, kini sudah normal kembali.

Camat Ngabang, Yosep mengatakan, semaksimal mungkin pihak Kecamatan Ngabang mempersiapkan gedung swadaya itu untuk menampung warga korban banjir di Ngabang.

"Kita juga menggandeng instansi terkait untuk membersihkan gedung tersebut. Jangan sampai hanya karena kondisi gedung ini memprihatinkan, membuat para pengungsi tidak nyaman mengungsi di gedun ini," ungkapnyaa.

Yosep juga berharap, masyarakat korban banjir bisa mengungsi di posko penampungan korban banjir ini, jika kondisi banjir semakin parah.

 "Saya mengimbau kepada korban banjir di Ngabang bisa mau mengungsi di gedung swadaya ini. Hal ini demi keselamatan masyarakat kita," ungkapnya.

Ia juga berharap kepada instansi terkait di Pemkab Landak supaya bisa menganggarkan renovasi total terhadap gedung tersebut.

"Sebab, manfaat gedung ini memang sangat besar. Selain untuk penampungan pengungsi banjir, gedung inipun bisa digunakan masyarakat untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan," katanya.

Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini