Danramil 07 Mempawah Hulu Kapten Bambang Rusyanto mengatakan bahwa pemutaran film ini adalah perintah atasan.
"Pemutaran Film G-30-S-PKI ini adalah perintah Panglima TNI supaya Hal Pengkhianatan pada Pancasila tidak terjadi lagi di Indonesia," ujar Bambang
Sebelum pemutaran film ini, pimpinan TNI-AD di wilayah Koramil Mempawah Hulu memyampaikan sambutan kepada warga yang datang.
"Selamat datang Saudara sekalian. Kita menonton film malam ini bukan untuk mencari-cari atau dendam pada masa lalu tapi kita diingatkan kembali pada kebenaran sejarah yang pernah terjadi,"
Penonton yang berjumlah sekitar 500 orang ini mengundang perhatian warga yang melintas dan sebagian berhenti ikut menonton. Garsa Pratama mengaku senang bisa menonton.
"Saya senang bisa menonton film sejarah ini. Saya hanya pernah baca dibuku dan dengar cerita orang. Filmnya baru malam ini saya tonton," ujar Garsa
Rano mengatakan bahwa film ini sudah lama tidak ditayangkan. Lebih baik film ini ditayangkan rutin lagi supaya generasi muda paham sejarah.
"Film G-30-S PKI ini sudah dihentikan penayangannya sekitar 18 tahun yang lalu. Saya masih SMA waktu itu. Bagus kalau film ini ditayang rutin lagi seperti dulu. Tiap 30 September semua masyarakat Indonesia nonton sejarahnya," tutur Rano
Setelah pemutaran Film G-30-S PKI yang berdurasi sekitar 3 jam ini selesai warga bubar dengan tertib karena kerjasama Personil Polsek Mempawah Hulu yang ikut menertibkan lalulintas.
Bagi warga yang mau menonton video film G-30-S PKI ini boleh datang di Koramil 07 Mempawah Hulu mengambilnya.
Penulis: Iman Ceriawan Gulo
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
