|

Streaming Radio Suara Landak

Kades di Landak Diminta Pahami FKUB

Ngabang (Suara Landak) - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Landak menggelar sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang berlangsung Kamis (14/9) di Aula Kantor Bupati Landak. Sosialisasi yang diikuti para Kepala Desa (kades) se Landak itu dibuka Bupati Landak yang diwakili Asisten II Setda Landak, Jaya Saputra.

Kepala Kantor Kesbangpol Landak, Benipiator mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program rutin tahunan Kantor Kesbangpol Landak.

"Diharapkan para peserta sosialisasi bisa mengetahui dan memahami keberadaan serta tugas dan tanggungjawab FKUB. Selanjutnya dapat mempresentasikan kembali kepada masyarakat, " harapnya.

Diharapkan juga peserta sosialisasi dapat meningkatkan peran serta dalam menjaga, membina dan meningkatkan keharmonisan, kenyamanan, keamanan dan toleransi kerukunan kehidupan antar umat beragama di Landak.

"Oleh karena itu, peran aktif para Kades dalam menjaga, membina dan meningkatkan keharmonisan, kenyamanan, keamanan dan toleransi kerukunan kehidupan antar umat beragama di Landak sangat diperlukan, " pintanya.

Sementara itu, dalam arahan Bupati Landak yang disampaikan Asisten II Setda Landak, Jaya Saputra menganggap peran dan fungsi FKUB sangat strategis dalam memberikan rasa tentram dan aman bagi seluruh umat beragama.

"Berkat pemikiran dan usaha kita bersama, suasana harmonis, rasa aman, tertib dan damai dalam kehidupan beragama di Landak sampai saat ini tetap terjaga, terasa dan terjalin dengan baik, " ujarnya.

Ia melihat, masing-masing umat penganut agama di Landak bisa memahami pentingnya menjaga komitmen, sinergi, keterpaduan dan saling menjaga hubungan demi terwujudnya masyarakat lebih sejahtera lahir dan batin.

"Pada prinsipnya, tujuan FKUB yakni untuk ikut berperan menjaga stabilitas negara dan daerah," katanya.

Jaya mengingatkan, konflik sosial politik yang terjadi ditempat lain, jangan dibenturkan dengan situasi kehidupan beragama.

"Hal ini perlu kita perhatikan dan cermati dengan bijaksana. Jangan sampai sifat fanitisme yang berlebihan dalam menyikapi konflik sosial itu memberikan pernyataan dan komentar yang berlebihan. Apalagi sampai memojokan dan memprovokasi serta terkesan membenturkan antar umat beragama yang kemudian berbau SARA, " ingatnya.

Tampil sebagai narasumber, pengurus FKUB Landak, Kementerian Agama (Kemenag) Landak dan Badan Intelijen Daerah (Binda).

Penulis: Devi
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini