Kepala Desa Parek Lorensius dikonfirmasi suaralandak.com membenarkan jika ada warga membawa pasien dengan cara ditandu karena kondisi jalan dan jembatan yang tidak bisa dilintasi kendaraan.
"Benar ada warga kami atas nama Dona melahirkan, awal dibantu dukun beranak, kemudian karena kondisi tidak memungkinkan dibawa ke Puskesmas di Kabupaten Bengkayang dengan jalan kaki sekitar 1,5 jam, "ungkap Loren di Ngabang, Selasa (15/8).
Kerena untuk ke Puskesmas si kecamatan Air Besar cukup jauh sekitar 2,5 jam dengan sepeda motor jika cuaca tidak hujan, karena kondisi jalan. sehingga masyarakat lebih mencari jalan pintas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang.
"Di Desa kami belum ada petugas medis dan sarana kesehatan yang memadahi. kami sudah koordinasi dengan dinas kesehatan, "ujarnya.
Ia bersyukur, pasien atas nama Dona sudah dirawat di RS Serukam Bengkayang dengan kondisi selamat. Ia berharap di daerah Parek dibangun fasilitas kesehatan yang memadai dan petugas kesehatan stanbay.
Penulis: Kundori
Editor : Mimi
