"Tadi saya telah menjalani fit and proper test yang diadakan oleh Partai Hanura. Pertanyaan yang disampaikan masih seputar visi dan misi saya sebagai calon Gubernur Kalbar," ungkapnya.
Sedikit terkait perihal program kerja yang ditawarkannya saat maju sebagai Calon Gubernur 2018, Wanita kelahiran Mempawah 35 tahun silam itu mengatakan akan meneruskan program yang telah dibuat oleh Gubernur Kalbar saat ini.
"Saya tetap akan meneruskan program-program yang telah dibuat oleh Bapak Gubernur kita yakni peningkatan SDM, Infrastruktur, serta situasi kamtibmas yang tetap kondusif," ulas Karolin.
Selain itu, mantan anggota DPR RI itu menjelaskan PDI Perjuangan tetap akan membuka komunikasi dengan pihak lain.
"Secara teknis, kita (PDI Perjuangan, red) dapat mencalonkan satu pasangan calon, tetapi secara politis seperti yang disampaikan oleh Bapak Ketua DPD PDI P Kalbar, kita dalam mengurus negara ini tidak bisa sendiri. Oleh karena itu kita sangat terbuka untuk bisa berkomunikasi dengan pihak manapun yang memiliki persamaan cita-cita membangun Kalimantan Barat. Oleh karena itu saya secara terbuka juga mendaftarkan diri ke partai-partai lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemilu DPD Partai Hanura Kalbar, Yansen Akun Effendy memaparkan nama-nama bakal calon Gubernur yang telah mendaftar di Partai Hanura selain Karolin Margret Natasa adalah Hildi Hamid, Adrianus Asia Sidot, Suryatman Gidot, Sutarmidji, dan Ria Norsan sedangkan untuk bakal calon Gubernur yakni Awang Ishak, Boyman Harun, M. Zeet Hamdy Assovie, dan Jakius Sinyor.
"Untuk fit and proper test yang dijadwalkan pertama itu Pak Hildi Hamid kemudian Pak Adrianus Asia Sidot dan tadi malam itu Ibu Karolin. Suryatman Gidot dan Sutarmidji dijadwalkan hari jumat sedangkan Pak Ria Norsan, pihak kami belum mendapat kabar," jelas Mantan Bupati Sanggau itu.
Setelah fit dan proper test dilaksanakan, DPD Partai Hanura akan melakukan pemberkasan yang kemudian dikirim ke DPP Partai di Jakarta. Selanjutnya Partai Hanura akan melakukan survey terhadap Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang terdaftar.
"Rekomendasi akan dikeluarkan oleh DPP Partai Hanura antara bulan September hingga Desember. Kita tunggu saja proses selanjutnya," pungkas Yansen.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
