Bangunan Walet Ambruk di Ngabang, Dua Orang Tewas Tertimbun

Ngabang (Suara Landak) - Sebuah bangunan burung walet di Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak,  ambruk dan menelan korban jiwa yakni Daeng Sanusi dan Ya Jaelani meninggal dunia tertimbun, Selasa (29/9) sekitar pukul 14.30 Wib.

Salah seorang korban Khairumansyah (46) mengatakan, tiba-tiba suara bergemuruh lalu bangunan runtuh. Waktu itu ia sedang mengecor dinding di lantai 2 tersebut.

Belum sempat melarikan diri, ia dan keempat rekannya telah tertimbun dinding bangunan setinggi 18 meter tersebut. Satu rekannya yang lain berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk mengeluarkannya dari reruntuhan.

 "Sampai setengah jam baru bisa keluar," kata pria yang sudah 22 tahun menjadi pekerja bangunan walet ini.

Penyebab runtuhnya bangunan tersebut menurutnya karena kekuatan di lantai dua yang tidak kuat menopang berat bangunan di atasnya.

Akibat kejadian tersebut, dua pekerja tewas di tempat, yakni Daeng Sanusi dan Jai, warga Pulau Bendu. Selain itu, dua korban lainnya yakni Sap dan Beben yang mengalami patah tulang cukup parah langsung dirujuk ke rumah sakit di Pontianak.

Berikut Laporan Kronologis:

Pada Hari Selasa Tanggal 29 Agustus 2017,  6 orang pekerja sedang melakukan pembangunan Rumah Sarang Burung Walet di Dusun Hilir Tengah 1 Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang milik an. Atat.
Dalam proses pengerjaan dilakukan oleh 6 orang pekerja dengan pembagian tugas , 1 Orang dibagian bawah sebagai Tukang adik Semen, 4 orang bertugas memasang Kawat Simpai dan 1 Orang kepala tukang berada pada bagian atas.
sekitar pukul 14.30 wib bangunan tersebut roboh dan menimpa para pekerja bangunan.

5. Akibat dari robohnya bangunan tersebut 2 Orang meninggal dunia, 3 Orang Luka Berat dan 1 Orang luka Ringan, dengan identitas sebagai berikut :

a. Ya.Jaelani ,35 tahun, islam ,swasta.Dsn.Pulau bendu GG.Famili. (Meninggal Dunia)
b. Daen Sanusi,lakis.Swasta.54 thn.Gg keluarga dsn Pulau bendu (Meninggal Dunia)
c. Safri,32 tahun,lakis,Swasta .Dsn.Pulau bendu Gg.Satelit.( Luka Berat di rujuk ke RSUD Antonius)
d. Jamani als Pak Beben, 54 Tahun Islam, Sungai Buluh Hilir Kantor (Luka Berat)
e. Chairulmansyah als Hendra, 46 tahun .lakis,Kampung lalang ds.Hilir tengah.
3.Korban selamat.
-Pak Ngah Als Hamdan, 60 Tahun,Lakis,Swasta ,Gg.Satelit Pulau bendu. (luka ringan mengalami keseleo  bagian kaki.)

Penulis: Tim Liputan / Camat Ngabang
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm