 |
| AYAM POTONG DI PASARAN NGABANG MINIM |
Minimnya pasokan ayam, akibat para peternak ayam mengeluhkan sulitnya mendapat bibit dan mahalnya pakan ayam.
Ana, seorang penjual ayam potong di pasar Rakyat Ngabag mengaklu sudah empat hari ayam mengalami kenaikan harga yang cukup parah. Sehingga dirinya terpaksa harus menjual daging ayam yang sudah dibersihkan Rp.48 ribu bahkan ada yang menjual Rp.50 ribu per kilogramnya.
“Saya beli masyarakat sejak ayam naik, juga menurun mencapai 50 persen dari hari-hari sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasmiliadi salah satu agen ayam hidup di pasar Rakyat Ngabang mengaku, untuk mendapatkan pasokan ayam juga sulit dan sampai di daerah perbatasan antara Kabupaten Sambas dan malaysia. “Memang sudah beberapa hari ini sulit untuk mendapat pasokan ayam hidup,” ujarnya.
Sehingga, minimnya ayam berdampak dengan kenaikan harga di pasaran. Kelangkaan ayam akibat para penangkar atau peternak ayam mengurangi peliharaan, karena banyak faktor, sulitnya bibit ayam dan mahalnya harga pakan ayam yang tidak sesuai dengan hasil panen.
“Selama ini par agen ayam di pasaran di Kabupaten Landak masih mengandalkan pasokan ayam dari luar kabupaten Landak,” ujarnya.
Penulis: Kundori
Editor: Mimi
Disiarkan: Radio Suara Landak 98 fm
