 |
| FOTO BERSAMA USAI MUSYAWARAH PAGUYUBAN JAWA KEC . SENGAH TEMILA, MINGGU (11/6) MALAM |
Musyawarah Cabang dipimpin Kundori yang meminta tokoh masyarakat Jawa satu orang utusan dari setiap desa di kecamatan Sengah Semila untuk merembuk bersama dan menyepakati secara aklamasi memilih Suro sebagai ketua Paguyuban Jawa Kecamatan Sengah Temila. Selanjutnya untuk Sekretaris Yunus Setiawan dan Bendahara Sutopo.
Muscab berlangsung lancar dihadiri 29 peserta. Hadir Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Landak, Purbono Hadi didampingi Sekretaris Kundori, Wakil Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga Gatot Adi Setyawan, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Condro Hadi Wasito dan Koordinator Bidang Usaha UKM Kris Wuryanto.
Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Landak (PJKL) Purbono Hadi dalam sambutanya mengucapkan terima Kasih kepada pihak panitia yang bekerja dengan cepat sehingga bisa melaksanakan muscab untuk membentuk kepengurusan Paguyuban Jawa di Kecamatan Sengah Temila.
"Sengah Temila adalah kecamatan kedua yang sudah membentuk kepengurusan, menyusul dalam waktu dekat adalah kecamatan Ngabang,"ujarnya.
Purbono menjelaskan, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, fungsi paguyuban Jawa sebagai wadah berhimpun masyarakat jawa untuk melestarikan adat istiadat, seni dan budaya serta menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi anggotanya.
"Paguyuban juga sebagai organisasi bersifat terbuka, independen, egaliter, non partisan, serta tidak menjadi underbow atau berafiliasi pada partai politik manapun. Paguyuban juga sebagai organiasasi masyarakat yang membantu dan bermitra dengan pemerintah," ungkap Purbono.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Jawa Kecamatan Sengah Temila terpilih, Suradiwiyono mengucapkan terima Kasih kepada masyarakat Jawa yang telah memberi amanah untuk memimpin paguyuban di Kecamatan Sengah Temila.
"Tapi, tanpa dukungan dari masyarakat tentu tidak bisa menjalankan organisasi. Maka, kami berharap bersama sama untuk mengembangkan organisasi sebagai wadah silahturahmi dalam pengembangan seni dan budaya, " kata Suro.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Mimi
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
