Pontianak (Suara Landak) – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suriansyah, menyampaikan keprihatinannya atas meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di Kalbar. Dalam sepekan terakhir saja, sedikitnya empat kasus kecelakaan maut tercatat terjadi di Kota Pontianak.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suriansyah.SUARALANDAK/SK
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan tingginya insiden kecelakaan di jalan raya. Salah satunya adalah kondisi infrastruktur yang memprihatinkan dan kurangnya anggaran pemeliharaan jalan.
“Kecelakaan sering terjadi karena volume pertambahan kendaraan lebih tinggi dari pertambahan panjang jalan,” ujar Suriansyah, Senin (27/10/2025).
Ia juga menilai perbaikan dan pemeliharaan jalan belum menjadi prioritas anggaran, sehingga banyak ruas yang tidak lagi layak dilalui.
“Kondisi jalan banyak yang rusak sedangkan kegiatan pemeliharaan jalan tidak disediakan anggaran yang cukup sehingga kondisi jalan banyak yang rusak,” tegasnya.
Selain faktor infrastruktur, Suriansyah menyoroti kelayakan kendaraan serta perilaku pengendara yang dinilai masih rendah dalam mematuhi aturan lalu lintas.
“Kendaraan yang lewat banyak yang tidak laik jalan atau pemeliharaan kendaraan kurang diperhatikan sehingga sering terjadi kecelakaan akibat kondisi kendaraan,” jelasnya.
Ia juga menyinggung meningkatnya kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar. Kurangnya disiplin berlalu lintas, berkendara secara ugal-ugalan, serta melampaui batas kecepatan menjadi faktor pemicu yang tak bisa diabaikan.
“Disiplin lalu lintas yang tidak diperhatikan sehingga banyak kecelakaan akibat pengguna jalan ugal-ugalan dan melanggar lalu lintas,” tambahnya.
Tidak hanya itu, kondisi fisik pengendara yang tidak fit serta kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai standar, seperti lampu atau kaca spion tidak berfungsi, turut memperparah risiko kecelakaan.
Untuk menekan angka kecelakaan, Suriansyah meminta agar petugas kepolisian lalu lintas dan dinas perhubungan lebih aktif melakukan pencegahan, edukasi, serta penindakan tegas di lapangan.
“Petugas kepolisian lalu lintas dan dinas perhubungan harus lebih aktif dalam melakukan tindak pencegahan agar angka kecelakaan bisa ditekan,” pungkasnya.
Jika Anda ingin, saya dapat menambahkan data statistik kecelakaan lalu lintas di Kalbar terbaru untuk memperkuat pemberitaan serta memberi konteks yang lebih lengkap bagi pembaca.[SK]
