|

Streaming Radio Suara Landak

IAIN Pontianak Matangkan Persiapan International Student Paper Conference 2025, 93 Paper Siap Dinilai

IAIN Pontianak Matangkan Persiapan International Student Paper Conference 2025.SK
Pontianak
(Suara Landak) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak terus mematangkan persiapan menjelang perhelatan International Student Paper Conference (ISPC) on Islamic Studies and Social Science 2025. Ajang bergengsi tingkat internasional ini akan berlangsung pada 24–25 September 2025 dengan menghadirkan mahasiswa dari tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Rapat koordinasi panitia bersama narasumber digelar di Ruang Rapat Wakil Rektor III IAIN Pontianak pada Senin (15/9/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., yang menegaskan bahwa ISPC 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga forum akademik strategis.

“Kegiatan ini adalah panggung prestasi bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan akademiknya di kancah global. Oleh karena itu, seluruh panitia diharapkan bekerja maksimal agar acara ini berjalan lancar dan sukses,” tegas Dr. Ismail.

Konferensi akan menghadirkan para pemimpin perguruan tinggi sebagai pembicara utama, yakni Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA (Rektor IAIN Pontianak), Prof. Dr. Hj. Ahmad Hata Bin Rasit (Naib Canselor Universiti Malaysia Sarawak), serta Profesor Madya Dr. Abdul Nasir Bin Haji Abdul Rani (Ra’es KUPU SB Brunei Darussalam).

93 Paper Masuk, 54 Pemenang Akan Diumumkan

Tingginya antusiasme mahasiswa tercermin dari jumlah full paper yang diterima panitia. Sebanyak 93 karya ilmiah dinyatakan siap masuk tahap penilaian, dengan kontribusi terbesar datang dari tuan rumah IAIN Pontianak sebanyak 54 paper dari mahasiswa S1 dan S2 berbagai program studi.

Proses penilaian akan melibatkan 11 juri dengan sistem objektif di 18 kategori lomba. Setiap kategori minimal dinilai oleh dua juri, dan hasil akhir akan direkap tiga hari sebelum konferensi.

“Tahun ini akan ada 54 pemenang dari berbagai kategori yang diumumkan pada hari pelaksanaan,” tambah Dr. Ismail.

Untuk memastikan kesiapan teknis, panitia juga menjadwalkan simulasi pada 17 September 2025. Sementara itu, pelaksanaan ISPC akan dipusatkan di lingkungan Pascasarjana IAIN Pontianak dengan memanfaatkan empat ruang utama.

Perluas Jejaring Internasional

Selain menumbuhkan kompetisi sehat, ISPC 2025 juga dipandang sebagai sarana memperkuat dokumentasi akademik yang bermanfaat bagi akreditasi program studi.

“Setelah kegiatan berakhir, panitia juga akan menyiapkan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh peserta serta para pemenang sebagai bentuk apresiasi,” jelas Dr. Ismail.

IAIN Pontianak berharap kehadiran peserta dari Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) dan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB) Brunei Darussalam dapat memperluas kolaborasi akademik dan jaringan internasional di bidang kajian Islam maupun ilmu sosial.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini