Singkawang (Suara Landak) – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat terkait penanganan balap liar di Ruang Rapat Wali Kota Singkawang, Rabu (12/3/2025).
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie saat memimpin rakor terkait balap liar di Ruang Rapat Wali Kota Singkawang, Rabu (12/3/2025).SUARALANDAK/SK
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terhadap remaja yang terlibat balap liar maupun tawuran untuk diberikan pembinaan.
“Kami akan mendata para remaja yang terlibat balap liar dan tawuran agar dapat diberikan pembinaan serta pembekalan. Jika mereka masih mengulanginya, maka akan ada sanksi tegas,” ujar Tjhai Chui Mie.
Wali Kota juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengarahkan anak-anak mereka ke kegiatan yang lebih positif.
“Kami sangat berharap agar orang tua bisa lebih aktif dalam merangkul dan mengarahkan anak-anaknya untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengimbau para orang tua untuk lebih ketat dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka serta tidak memberikan kendaraan bermotor jika terbukti terlibat dalam balap liar.
“Jika ada anak yang terlibat dalam balap liar, orang tua harus bertindak tegas dengan tidak memberikan kendaraan kepada mereka agar tidak bisa lagi melakukan aksi berbahaya tersebut,” tegasnya.
Menurutnya, balap liar tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga mengancam keselamatan orang lain serta mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jika memang ada remaja yang serius ingin menjadi pembalap, kita memiliki fasilitas resmi di Pasir Panjang yang bisa dimanfaatkan,” tutup Tjhai Chui Mie.[SK]
