Kubu Raya (Suara Landak) – Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat hingga pelosok desa, Pemerintah RI mengumumkan rencana pembangunan 66 rumah sakit baru berstandar nasional. Salah satu lokasi yang dipilih adalah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.Menkes Budi Gunadi saat mengunjungi salah satu pasien di RSUD Kubu Raya.SUARALANDAK/SK
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit ini bertujuan untuk memastikan masyarakat di wilayah tertinggal mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai.
“Kubu Raya termasuk wilayah tertinggal. Ini wilayah kedua yang saya kunjungi setelah NTT. Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan lahan dan tenaga kesehatan yang akan bertugas,” ujar Budi Gunadi pada Jumat (10/01/2025).
Budi menjelaskan bahwa proses pembangunan rumah sakit akan dimulai pada awal tahun 2025, dengan target dapat digunakan oleh masyarakat pada awal tahun 2026.
“Presiden menargetkan 32 rumah sakit bisa dibangun tahun ini dan langsung digunakan, menyusul pembangunan lainnya,” tambahnya.
Rumah sakit yang akan dibangun dijanjikan memiliki standar dan kualitas tinggi, dilengkapi dengan fasilitas modern, serta dirancang untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil yang sulit mengakses layanan kesehatan.
Budi menegaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memastikan pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Rumah sakit di Kubu Raya diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan yang dapat diandalkan oleh masyarakat setempat.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, bahkan di pelosok, mendapatkan hak yang sama atas layanan kesehatan berkualitas,” tegasnya.
Dengan rencana ini, Pemerintah RI berharap dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah tertinggal seperti Kubu Raya.[SK]