Pontianak (Suara Landak) – Ketua Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Anang Santosa, mengajak seluruh lembaga di Kalbar untuk memperkuat penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik. Imbauan ini disampaikan dalam acara Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Provinsi, Jumat (6/12/2024).
“Kami mendorong pelestarian dan pengutamaan Bahasa Indonesia di berbagai sektor, baik pemerintah, swasta, maupun pendidikan. Penghargaan yang diberikan hari ini diharapkan menjadi pemantik dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik di setiap lembaga,” ujar Anang, dikutip dari ANTARA.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Anang menyebut, sepanjang 2023 hingga 2024, Balai Bahasa telah melakukan pendampingan kepada 49 lembaga yang mencakup sektor pemerintahan, swasta, dan pendidikan.
“Kami berharap langkah ini dapat memperkuat posisi Bahasa Indonesia di ruang publik sekaligus menjadi contoh bagi lembaga lainnya,” katanya.
Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Terbaik
Dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Mohammad Bari, menyampaikan apresiasi atas capaian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berhasil meraih penghargaan sebagai lembaga terbaik dalam penerapan Bahasa Indonesia.
“Alhamdulillah, Pemprov Kalbar mendapat penghargaan kategori terbaik. Kami berharap lembaga-lembaga swasta dapat mencontoh langkah ini,” kata Bari.
Penghargaan juga diberikan kepada dua lembaga lain, yakni Setda Kota Pontianak di peringkat kedua dan Dinas Kesehatan Pontianak di posisi ketiga. Penilaian dilakukan melalui berbagai tahapan untuk memastikan kualitas penggunaan Bahasa Indonesia sesuai standar.
Komitmen Pengawasan Bahasa di Ruang Publik
Pemprov Kalbar, menurut Bari, berkomitmen untuk terus memantau penggunaan Bahasa Indonesia di tempat-tempat strategis, seperti kantor pelayanan terpadu, rumah sakit, dan pusat informasi publik. Langkah ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat sekaligus memperkuat identitas kebangsaan.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung program pengutamaan Bahasa Indonesia ini. Semoga acara ini menjadi refleksi dan motivasi untuk melanjutkan langkah strategis ke depan,” ujarnya.
Inspirasi untuk Lembaga Lain
Anang menegaskan, keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi semua pihak. “Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lainnya untuk terus menjaga dan meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik,” tutupnya.
Acara ini diharapkan menjadi momen penting untuk memupuk kesadaran akan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sekaligus menjaga identitas bangsa di era globalisasi.[SK]