Anggota Zidam dan Satgas Covid-19 semprotkan disinfektan di Surau, Kampung Pramuka.
Mempawah (Suara Landak) – Angka penularan Covid kembali meningkat termasuk di wilayah Kalimantan Barat ini tentunya memacu adrenalin sebagai Prajurit TNI AD untuk terus berupaya melakukan hal yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19.
Kepedulian menghadapi pandemi Covid -19 tidak dapat dihentikan, semua harus melakukannya secara terus-menerus sampai Covid -19 betul-betul dinyatakan hilang.
Banyak hal-hal prioritas yang bisa dilakukan dalam mencegah penularan Covid-19, selain kesadaran perorangan untuk menggunakan alat pelindung diri juga harus dilakukan pencegahan tahap ke-2 yaitu penyemprotan disinfektan pada tempat tempat yang banyak digunakan untuk beraktivitas.
Karena banyak orang yang terinfeksi Covid -19 tetapi tanpa gejala kejadian seperti ini yang justru akan membuat orang mengurangi kewaspadaannya. Kondisi seseorang yang memiliki imun rendah maka akan cepat memberikan gejala demam, batuk maupun hilang penciuman.
Atas dasar kejadian kejadian tersebut sehingga anggota Zidam Pelda Jemi terus melakukan koordinasi dengan Satgas Covid wilayah untuk berpartisipasi membantu penyemprotan di fasilitas-fasilitas umum yang ramai.
Langkah Pelda Jemi kali ini tertuju di Surau An Nur Kampung Pramuka RT 010 RW 002 Desa Anjungan Dalam Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah. Penyemprotan disinfektan menjadi langkah penting untuk membunuh virus.
"Karena virus dapat bertahan cukup lama di tempat tempat seperti besi, kayu dinding dan lain lain," sambungnya.
Berbekal pengetahuan tersebutlah Pelda Jemi bersama warga dan Satgas Covid untuk bersama sama melakukan penyemprotan disinfektan di Surau An Nur Kampung Pramuka RT 010 RW 002 Desa Anjungan Dengan harapan surau tersebut steril pada saat akan digunakan beraktivitas kembali dengan tetap mengingatkan masyarakat yang menggunakan surau tersebut untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan kegiatan program rutin yang dilakukan oleh satgas Covid dibantu oleh anggota Zidam dan pemerintah daerah untuk berupaya maksimal menghentikan penyebaran Covid-19," tegasnya. (Rls/adv)