Air Besar (Suara Landak) - Pencanangan kampung KB Desa Engkangin Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Balai Pertemuan Desa Engkangin dihadiri oleh Perwakilan Kepala Bidang Keluarga Berencana Kabupaten Landak, Selasa (06/11/2018).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diwakili oleh K Sinaga SP. mengatakan bahwa kampung KB merupakan wujud dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan pedesaan.
"Kampung KB juga merupakan wujud dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan nawacita ke 3, 5, dan 8. Nawacita ketiga yaitu yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," ungkapnya
Lebih jauh dia menjelaskan Nawacita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta Nawacita kedelapan yaitu melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan.
"Yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia," jelas Sinaga.
Camat Air Besar Karolus Luangga S.Stp mengajak warga mensukseskan program kampung KB di Kecamatan Air Besar untuk kehidupan yang lebih baik.
" Mari kita sukseskan program kampung KB ini untuk menuju ke tarap kehidupan yang lebih baik," ajak Karolus Luangga.
Kapolsek Air Besar Iptu Elfis Satria Efdi menyampaikan melalui Bhabinkamtibmas Brigpol Wahyudin Lubis menyampaikan pesan kamtibmas kepada peserta yang hadir.
"Ke depan akan ada suasana politik yang agak memanas menjelang Pilpres dan Pileg 2019 dan dihimbau kepada masyarakat dapat menahan diri dan tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif mengenai isu terkini tentang Penculikan anak yang beredar di medsos itu hanya isu belaka walaupun hanya isu kita patut waspada dan mengawasi siapa yang datang dan keluar di wilayah kita," imbau Wahyudin Lubis.
Penulis : Andri
Editor : Rizki Mahardika