|

Streaming Radio Suara Landak

GANN Landak Minta Perusahaan Tes Urine Karyawan

SUDIANTO
Ngabang (Suara Landak) -  Pengawas dan Pembina Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN)  Wilayah Kabupaten Landak,  Ir.  Sudianto mengaku prihatin atas kasus penangkapan pengedar narkoba di Dusun Pagung Nahaya, Desa Amboyo Selatan.

"Hal ini sangatlah memperihatinkan kita semua, menunjukkan semakin banyaknya peredaran narkoba di daerah daerah dan artinya akan semakin banyak anak bangsa ini yang menjadi korban, "ungkap Sudianto di Ngabang,  Rabu (24/1).

Menurutnya, negara sudah menyatakan darurat Narkoba. Untuk itu mari  semua merapatkan barisan, mulai dari pemerintah, aparat desa, dusun, RT,RW, tokoh adat, timanggong,  pangara, Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan semua elemen mayarakat.

"Di perusahaan-perusahaan agar  dilakukan pembinaan dan penyuluhan kepada para karyawan terkait narkoba. termasuk tes narkoba secara rutin bagi para karyawan.  Bagi yang sudah jadi pemakai mari kita rangkul dan sadarkan agar tidak lagi mengkonsumsi barang haram tersebut,"tegas Sudianto mantan Ketua KPU Landak ini.

Selanjutnya, bagi para pengedar narkoba agar stop beraktivitas yang merusak anak bangsa ini. Banyak aktivitas lain yang lebih positif bisa dibuat.

"Mari kita semua serukan tidak pada Narkoba. Kita juga sangat apresiasi aparat kepolisian. Semua elemen mari mendukung tindakan aparat BNN dan aparat kepolisian dalam pemberantsan Narkoba, "ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Jajaran Satuan Narkoba Polres Landak berhasil mengungkap peredaran narkoba oleh oknum karyawan perkebunan sawit.

Satu orang yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi yakni YS (40) pada Selasa (18/1) sekitar pukul 18.00 WIB ditangkap.

Penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Iptu Pandia tersebut, dilakukan di tempat tinggal YS yang berada di Dusun Pagung Nahaya, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang.

Penangkapan dengan penggerebekan tersebut berdasarkan informasi dari warga perumahan tersebut pada  bulan Januari 2018.

Dimana di komplek perumahan tersebut, ketika para karyawan gajian maka banyak penguna sabu. Selain itu diperoleh info bahwa barang bukti banyak dijual di rumah tersebut ketika para karyawan gajian.

Penulis: Kundori
Editor: Mimi
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini