 |
| Barang bukti kasus pencurian di SDN 47 Penanjung Sekadau.SUARALANDAK/SK |
Penangkapan dilakukan pada Kamis (24/7/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB di dua lokasi berbeda di Desa Mungguk. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasat Reskrim IPTU Zainal Abidin, dalam keterangan resmi pada Minggu (27/7/2025).
“Kedua pelaku kami tangkap di dua lokasi berbeda. Saat diperiksa, mereka mengakui perbuatannya,” ujar IPTU Zainal.
Dijelaskan bahwa aksi pencurian tersebut terjadi pada 21 Agustus 2024 sekitar pukul 01.15 WIB. Modus pelaku yakni masuk melalui jendela dapur belakang sekolah, lalu mencongkel ventilasi pintu ruang guru dengan menggunakan palu.
“Pelaku mengambil satu unit CCTV, satu unit router merek Huawei, dan uang tunai sekitar Rp1,9 juta yang disimpan di laci meja serta celengan guru,” jelas Zainal.
Hasil curian tersebut kemudian dibagi dan digunakan oleh para pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: Satu unit router Huawei, Satu unit CCTV, Beberapa celengan yang sudah pecah, Sebuah palu yang digunakan saat aksi pembobolan
Total kerugian yang dialami pihak sekolah diperkirakan mencapai Rp4,5 juta.
Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, subsider Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Sementara untuk pelaku yang masih di bawah umur, akan diproses sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
“Kami pastikan proses hukum tetap berjalan, dengan perlakuan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas IPTU Zainal.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi aksi pencurian, terutama saat malam hari. Menurutnya, peran serta warga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Kami mengajak masyarakat untuk peduli terhadap keamanan lingkungan, segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, dan memaksimalkan penggunaan CCTV sebagai langkah pencegahan,” tutupnya.[SK]
