![]() |
Bantuan beras yang akan disalurkan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Landak.SUARALANDAK/SK |
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak, Sahbirin, menyampaikan bahwa Pemkab Landak telah menyalurkan 1.049 kilogram beras sebelumnya dan kembali mengambil cadangan beras sebanyak 3 ton dari Bulog untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
“Pemkab Landak berkomitmen maksimal membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok. Semoga banjir ini tidak semakin parah dan segera surut,” ujar Sahbirin.
Pemkab Landak telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana sejak 22 Januari hingga 22 Februari 2025. Langkah ini memungkinkan pemerintah untuk mengerahkan segala sumber daya dan bantuan yang dibutuhkan warga terdampak.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak per 25 Januari 2025, banjir telah melanda sembilan kecamatan dengan total 8.606 kepala keluarga (KK) atau 36.030 jiwa terdampak.
Kecamatan yang terdampak meliputi: Kecamatan Sengah Temila (Desa Senakin), Kecamatan Meranti (Desa Meranti), Kecamatan Menyuke (Desa Darit, Ansang, Mamek, Bagak), Kecamatan Mempawah Hulu (Desa Karangan), Kecamatan Ngabang (Desa Hilir Kantor, Hilir Tengah, Raja, Mungguk, Ambarang), Kecamatan Kuala Behe (Desa Kedama, Angkanyar, Tanjung Balai, Semedang, Pakuraya, Kuala Behe), Kecamatan Menjalin, Kecamatan Air Besar, Kecamatan Sebangki
Penyaluran beras difokuskan untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok akibat terputusnya akses di beberapa desa. Hingga kini, ribuan warga masih bergantung pada bantuan dari pemerintah dan lembaga sosial lainnya.
“Kami memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran. Semua pihak diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan yang masih cukup tinggi di beberapa wilayah,” tambah Sahbirin.
Bencana banjir ini menjadi ujian besar bagi masyarakat Kabupaten Landak. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat, diharapkan penanganan bencana ini dapat berjalan efektif dan banjir segera surut, sehingga warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.[SK]