Pegawai OPD Landak membersihkan lingkungan sekitar kantor dinasnya.
Ngabang (Suara Landak) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak untuk menjaga kebersihan kantor masing-masing. Hal ini mengingat kasus demam berdarah dengue (DBD) saat ini mulai meningkat di beberapa wilayah.
"Saya mengingatkan kepada pimpinan OPD, bahwa dengan kasus DBD yang mulai meningkat, supaya pada hari jumat dilakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar kantor dengan memperhatikan 3M+, perhatikan genangan air bersih dan tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk DBD sehingga perkantoran aman dari penularan DBD," kata Karolin, Sabtu (29/5/2021).
Karolin yang juga merupakan seorang dokter kemudian menjelaskan bahaya DBD, lantaran penyakit ini memiliki tiga fase dalam semua kasus yang terjadi.
"Demam berdarah itu ada tiga fase, hari 1-3 kita sebut fase febrile tidak ada perdarahan. Nah, dihari pertama sampai ketiga pasien mengalami demam tinggi, demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, suka dibilang masuk angin," ujar Karolin.
Adapun fase paling berbahaya biasa disebut fase pelana kuda dengan perkiraan bahwa demam yang turun dan dianggap sudah sembuh, padahal justru pasien harus segera mendapatkan penanganan.
"Yang berbahaya itu hari keempat, kelima, keenam, sampai menjelang hari ketujuh. Demam cenderung turun tapi disertai penurunan trombosit, cenderung mengalami perdarahan dan mengalami syok lebih besar. Kemudian yang paling berbahaya itu fase pelana kuda, selama fase ini jika terlambat, pasien bisa meninggal karena jumlah trombosit yang terus-menerus turun," terang Bupati Landak.
Selanjutnya Karolin meminta kepada seluruh warga Kabupaten Landak untuk rutin memantau tempat-tempat yang berpotensi berkembangbiakan nyamuk di area rumah.
"Kita meminta kepada warga untuk rutin memantau wadah yang menampung air dirumahnya masing-masing, tidak harus menunggu petugas untuk mencegah hal ini karena cukup mudah yakni pilih pakaian yang aman dari gigitan nyamuk, gunakan anti nyamuk yang aman, pakai kelambu atau perangkap nyamuk, cegah genangan air di sekitar tempat tinggal, pasang kasa di lubang angin, pintu dan jendela," pesannya. (MC/Fik)
Disiarkan : Radio Suara Landak 98 FM