Pontianak (Suara Landak) – Kepolisian Sektor (Polsek) Pontianak Selatan kembali mengambil tindakan tegas terhadap aksi balap liar yang meresahkan warga. Sebanyak 13 unit sepeda motor bersama 13 pengendara diamankan dalam operasi penertiban yang dilakukan pada jam-jam rawan di kawasan Pontianak Selatan.
Sejumlah kendaraan yang diamankan polsek pontianak selatan karena terlibat aksi balap liar.SUARALANDAK/SK
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Inayatun Nurhasanah, mengatakan bahwa para pelaku yang diamankan didominasi oleh remaja usia sekolah, bahkan terdapat pelajar SMP dan SMA yang terlibat dalam aksi berbahaya tersebut.
“Kegiatan balap liar ini sangat berbahaya. Mereka melakukannya pada jam rawan, antara pukul 00.00 hingga 05.00 WIB,” ujar AKP Inayatun, Jumat (10/10/2025).
Ia menjelaskan, seluruh kendaraan yang diamankan telah dilakukan penilangan sesuai prosedur dan identitas para remaja juga sudah didata oleh pihak kepolisian. Beberapa di antara kendaraan tersebut sudah diambil kembali oleh orang tua masing-masing setelah melalui proses administrasi.
“Beberapa kendaraan sudah diambil oleh orang tua mereka. Namun masih ada yang belum bisa diambil karena surat-surat kendaraan tidak lengkap,” ungkapnya.
AKP Inayatun juga mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama pada malam hingga dini hari yang kerap menjadi waktu terjadinya aksi balap liar.
“Kebanyakan dari mereka masih remaja, jadi peran orang tua sangat penting. Kami imbau agar jangan membiarkan anak keluar pada jam-jam rawan seperti ini,” tegasnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga memastikan bahwa kendaraan yang dikembalikan harus dalam kondisi sesuai standar, termasuk mengganti knalpot brong atau perlengkapan lain yang melanggar aturan lalu lintas.
“Sebelum kendaraan dikembalikan kepada keluarga, kami pastikan semuanya didata dan memenuhi standar keselamatan. Beberapa kendaraan yang menggunakan knalpot brong sudah kami minta untuk diganti terlebih dahulu,” pungkas AKP Inayatun.
Polsek Pontianak Selatan menegaskan akan terus melakukan patroli dan penindakan rutin terhadap aksi balap liar demi menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan pengguna jalan di wilayah hukum Pontianak Selatan.[SK]
