Ketapang (Suara Landak) – Sebuah perahu nelayan dilaporkan tenggelam di Perairan Teluk Sukadana, Kabupaten Ketapang, pada Selasa (7/10/2025) pagi. Perahu tersebut ditumpangi tiga nelayan, masing-masing Ishaq (42), Andri Gunawan (37), dan Zeki Chandra (29), yang berangkat melaut untuk mencari ikan.
Tiga nelayan Ketapang bertahan hidup di tengah Teluk Sukadana setelah perahu mereka tenggelam, Selasa (7/10/2025).SUARALANDAK/SK
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa insiden terjadi secara mendadak akibat perubahan cuaca ekstrem. Hujan deras disertai angin kencang menghantam perahu hingga menyebabkan kebocoran di bagian lambung.
“Pagi itu ketika mereka sedang mencari ikan, cuaca mendadak berubah. Perahu mengalami kebocoran karena dihantam ombak. Korban sempat berusaha menutup kebocoran dan mengeluarkan air, namun perahu tidak bisa diselamatkan dan akhirnya tenggelam,” ungkap Junetra.
Sebelum perahu benar-benar tenggelam, ketiga nelayan sempat mengirim pesan suara kepada keluarga untuk memberi tahu kondisi mereka dan lokasi terakhir di sekitar Teluk Sukadana. Setelah itu, mereka berupaya menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung seadanya.
Mengetahui kejadian tersebut, pihak keluarga segera melapor ke Basarnas. Tim SAR kemudian bergerak cepat ke lokasi kejadian.
“Begitu laporan kami terima, tim langsung diberangkatkan dengan kekuatan penuh. Setelah dilakukan pencarian, tim berhasil menemukan dan mengevakuasi ketiga korban yang saat itu masih terapung di sekitar perahu mereka yang tenggelam,” kata Junetra.
Ketiga korban dalam kondisi selamat namun mengalami kelelahan dan syok ringan. Mereka segera dievakuasi ke Dermaga Pos SAR Ketapang, sebelum dibawa ke RSUD dr. Agoesdjam Ketapang untuk mendapatkan perawatan medis.
Junetra juga mengimbau para nelayan agar memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, serta selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan seperti pelampung dan radio komunikasi.
“Musim pancaroba seperti sekarang sangat berisiko. Kami minta para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan di laut,” pungkasnya.[SK]