![]() |
Bupati Landak Karolin Margret Natasa saat mempraktekan cara mencuci tangan pakai sabun |
"Karena masalah kesehatan adalah indikator nasional bahkan internasional untuk mengukur kemajuan bangsa jangan anggap remeh harus mencermati apa yang disampaikan menteri dan presiden, "tegas Karolin saat acara puncak HKN di halaman RSUD Landak, Jumat (16/11) pagi.
Karolin menegaskan, sepanjang hampir dua tahun sejak dirinya menjadi bupati, sejumlah puskesmas sudah dilakukan renovasi dan perbaikan.
"Saya berharap selain perbaikan fisik juga ada perbaikan pelayanan. Kedepan bukan rumah sakit sebutan lagi, tapi rumah sehat,"ujar Karolin.
Karolin mengaku tak mau mendengar lagi puskemas akurang dana operasional. "Karena pelayanan seperti BPJS sudah langsung tranfer tidak lerlu klaim seperti di rumah sakit,"tegas Karolin.
Ia menegaskan, kabupaten Landak tahun lalu dapat dana insensif daerah Rp. 18 miliar. "Nah itu untuk pembangunan fisik di berbagai bidang,"katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Landak Pius Edwin dalam laporannya HKN 2018 dengan tema "Aku Cinta Sehat" dan sub tema "Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita" dengan tujuan memperkuat kerjasama sinergisitas untuk pembangunan kesehatan.
"Adapun rangkaian kegiatan yang kami gelar upacara di halaman dinas kesehatan dan puncak digelar senam dan kegiatan perlombaan di halaman rumah sakit, "katanya.
Penulis: Kundori