REMBANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa yang disingkat TMMD yakni bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat (AD) untuk membangun bangsa dan negara secara berkesinambungan. Hal itu ditegaskan Wadan Satgas TMMD Kodim 0720/Rembang, Kapten Cpl Rusdi.
Menurut Rusdi yang juga merupakan yang menjabat Wadan Satgas TMMD Reguler 103 Wilayah Kodim 0720/Rembang, program TMMD ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan. Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
"TMMD juga salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang seperti saat ini berlangsung diwilayah teritorial Kodim 0720/Rembang tepatnya di Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.” bebernya.
Lebih Lanjut Rusdi menjelaskan, program TMMD ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran, karena melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari tingkat Desa dan Kecamatan. Sasaran-sasaran yang dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, sehingga akan menjadi rencana Program Pembangunan Daerah.
“Desa Pasedan menjadi target dalam program TMMD Reguler 103 Tahun 2018 ini, Desa Pasedan yang mempunyai jumlah jiwa kurang lebih 4300 jiwa yang sangat memerlukan bantuan. 16 Unit rumah semi permanen akan dibangun untuk mereka, juga fasilitas poskamling akan menjadi prioritas untuk keamanan dan ketentraman warga serta insfrastruktur jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pasedan," tegas Rusdi.
Lanjutnya, bukan sasaran fisik saja yang diberikan tetapi sasaran non fisik akan diterima oleh masyarakat.
"Seperti penyuluhan bela negara, penyuluhan pertanian, kamtibmas, dan materi-materi untuk meningkatkan perekonomian. TMMD Reguler 103 Kodim 0720/Rembang akan dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah (Taj Yasin Maemoen) pada Selasa mendatang, tanggal 16 Oktober 2018 ,” jelasnya.
Penulis: Andi Kodim Rembang
Editor: Kundori
Menurut Rusdi yang juga merupakan yang menjabat Wadan Satgas TMMD Reguler 103 Wilayah Kodim 0720/Rembang, program TMMD ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan. Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
"TMMD juga salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang seperti saat ini berlangsung diwilayah teritorial Kodim 0720/Rembang tepatnya di Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.” bebernya.
Lebih Lanjut Rusdi menjelaskan, program TMMD ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran, karena melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari tingkat Desa dan Kecamatan. Sasaran-sasaran yang dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, sehingga akan menjadi rencana Program Pembangunan Daerah.
“Desa Pasedan menjadi target dalam program TMMD Reguler 103 Tahun 2018 ini, Desa Pasedan yang mempunyai jumlah jiwa kurang lebih 4300 jiwa yang sangat memerlukan bantuan. 16 Unit rumah semi permanen akan dibangun untuk mereka, juga fasilitas poskamling akan menjadi prioritas untuk keamanan dan ketentraman warga serta insfrastruktur jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pasedan," tegas Rusdi.
Lanjutnya, bukan sasaran fisik saja yang diberikan tetapi sasaran non fisik akan diterima oleh masyarakat.
"Seperti penyuluhan bela negara, penyuluhan pertanian, kamtibmas, dan materi-materi untuk meningkatkan perekonomian. TMMD Reguler 103 Kodim 0720/Rembang akan dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah (Taj Yasin Maemoen) pada Selasa mendatang, tanggal 16 Oktober 2018 ,” jelasnya.
Penulis: Andi Kodim Rembang
Editor: Kundori
