|

Streaming Radio Suara Landak

TMMD - Danrem 073/Makutarama tanam bibit kelengkeng di Desa Pasedan

REMBANG - Di Indonesia, saat ini dikenal dua jenis kelengkeng, yaitu kelengkeng dataran tinggi dan lengkeng dataran rendah. Kelengkeng dataran tinggi adalah jenis kelengkeng yang pertama-tama berkembang di Indonesia dan hanya mampu berproduksi di daerah dataran tinggi seperti di Temanggung, Ambarawa dan Tumpang.

Kelengkeng dataran rendah merupakan kelengkeng introduksi dari Thailand dan Vietnam yang baru mulai berkembang di Indonesia beberapa tahun terakhir. Kelengkeng ini berkembang sangat baik di daerah dataran rendah namun masih mampu berproduksi di daerah dataran tinggi. Secara umum teknis budidaya kedua jenis kelengkeng tersebut sama.

Selesai pelaksanaan upacara pembukaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke 103 TA. 2018 Kodim 0720/Rembang di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, rombongan Wakil Gubernur Jateng dan Danrem 073/Makutarama langsung menuju ke lokasi TMMD di Dukuh Ngotoko Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, rombongan berputar meninjau lokasi TMMD dan akhirnya transit Balai Desa Pasedan.

Selesai ramah-tamah di balai desa, Danrem 073/Makutarama (Kolonel Arm Moch. Irwansjah) melakukan penanaman bibit kelengkeng secara simbolis di halaman balai desa tersebut.

“Biasanya menanam kelengkeng itu pada awal musim hujan, tapi karena TMMD ini masih musim kemarau ya harus kami lakukan penanaman secara simbolis, nanti supaya bisa hidup disiram secara rutin saja”. Pesan Danrem.

Bibit kelengkeng yang diberikan dari Dinas Pertanian Kabupaten kepada Desa Pasedan itu berjumlah 200 pohon. Secara simbolis sudah ditanam di balai desa 2 pohon dan yang lainnya ditanam dilahan warga.

Penulis: Andi, Kodim Rembang
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini