![]() |
| Bupati Landak Menyerahkan Bibit Durian Montong Secara Simbolis |
Secara simbolis bibit durian diterima oleh kepala Desa Sabaka dan seterusnya akan dibagikan kepada warganya.
Semakin hari pohon durian hampir tidak terlihat di jalan simpang Kalumpe menuju ke Desa Sabaka sampai ke desa Ansolok, begitu juga di jalan raya Tunang menuju Karangan.
Kelangkaan pohon Durian disebabkan karena berbagai faktor, salah satu dengan masuknya lahan perkebunan sawit dan juga ada masyarakat dengan sengaja menebang untuk dijual.
Melihat kelangkaan pohon durian tersebut, Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Landak Heri Saman menyerahkan bibit durian montong kepada warga Desa Tunang, Sabaka dan Ansolok.
Bupati kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa pembagian bibit durian montong kepada warga di tiga desa supaya tidak mengalami kelangkaan buah durian dimasa yang akan datang.
"Harusnya dari kampung suplai durian ke pasar, jangan sampai warga di desa yang punya lahan luas dan hutan alami mengalami kelangkaan buah durian di masa yang akan datang," ujar Karolin.
Ketua DPRD kabupaten Landak, Heri Saman berharap warga serius mengurus binit durian supaya sehat dan menghasilkan buat lima tahun ke depan.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menebang pohon durian lokal, dengan adanya bibit durian montong ini saya harap masyarakat bisa bertani modern sehingga durian yang ditanam menghasilkan buah," ujar Heri Saman.
Kepala Desa Sabaka, Ajun mewakili masyarakat di tiga desa yang menerima bibit Durian Montong berterimakasih atas perhatian pemerintah pada tanaman buah yang semakin langka.
"Mewakili warga, saya berterimakasih atas bibit yang diberikan kepada kami, dengan adanya bibit ini juga saya berharap berdampak pada kebersihan lingkungan supaya warga mengadakan penertiban atau pengandangan hewan ternak supya tidak merusak binit durian montong yang ditanam," ucap Ajun.
Penulis : Imam
Editor : Rizki Mahardika
