Dalam partai final yang mempertemukan kesebelasan Titian dari Kecamatan Kuala Behe lawan kesebelasan Limpo dari Kecamatan Air Besar di lapangan Tali Amas Kuala Behe.
Hadiri dalam kegiatan tersebut Temenggung Adat Delot Sari dan Ketua koordinator olahraga Kuala Behe Arifin dan para panitia lainnya serta para penonoton dan sporter Ke dua kesebelasan sekitar ratusan penonton yang membuat sekitar lapangan menjadi lautan manusia.
Anggota Polsek Kuala Behe melakukan pengamanan demi terciptanya situasi yang tetap aman dan terkendali karena diketahui bersama dalam pertandingan sepak bola sering kali terjadi pertengkaran dan perkelahian, karena tidak terima dengan hasil pertandingan, tetapi syukur pada kesempatan ini semua berjalan lancar dari awal pertandingan sampai akhir tidak ada keributan sama sekali.
Bripka Roni Riansyah mengimbauan penonoton dan sporter ke dua kesebelasan agar tidak anarkis pada saat tim kesebelasan bermain dan tidak membawa minuman keras.
"Pemain jangan percaya dengan pendukungnya yang bisa membuat kerusuhan, bermain lah dengan sportif dan para sporter harus mendukung pemainnya dengan baik dan terima kasih juga kepada pendukung yang telah memberikan semangat para pemainnya," ungkapnya.
Salah satu penonton yang hadir Syakirin sangat senang dengan pertandingan sepak bola ini, berjalan aman dan kondusif.
"Tidak lupa juga kami ucapan terima kasih kepada panitia sudah menyelenggarakan pertandingan sepak bola ini dengan aman dan tidak ada perselisihan antara pemain dengan para sporter," ujarnya.
Ketua panitia olahraga Arifin mengucapkan terima kasih kepada anggota Polsek Kuala Behe yang telah mengamankan pertandingan final dari awal sampai akhir sehingga bisa berjalan dengan aman dan kondusif.
"Selama pertandingan ke dua kesebelasan bermain dengan sportif dan dalam pertandingan tersebut dimenangkan tim kesebelasan Titian FC Kecamatan Kuala Behe dengan skor 2-1 menggalahkan dari tim kesebelasan Limpo dari Kecamatan Air Besar," jelasnya.
Top skor dari Titian FC Widianto mengungkapkan rasa bangga dan syukur karena tim yang dia bela berhasil meraih juara pertama.
"Saya sangat bangga bisa bermain di tim ini, dan terima kasih juga kepada seluruh suporter, menejer dan rekan satu tim yang telah sama sama berjuang, ini mungkin akan jadi pertandingan terakhir saya karena setelah ini saya akan gantung sepatu," jelas Widianto.
Dia juga berpesan agar kedepan ada lagi generasi baru yang bisa menjadi pemain dan klub andalan dari kecamatab Kuala Behe.
Kapolsek Kuala Behe Iptu Iwan Gunawan, di tempat terpisah mengatakan, anggotanya diterjunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan partai final sepak bola untuk mencegah dan juga mengantisipasi adanya perkelahian serta gangguan kamtibmas.
“Anggota kami terjunkan disekitar lokasi kegiatan untuk melaksanakan pengamanan secara terbuka maupun tertutup, guna kelancaran pertandingan sepak bola tersebut”, terangnya.
Penulis : Heriyanto
Editor : Rizki Maharidka