Jelimpo (Suara Landak) - Sebagai masyarakat Dayak yang beradat dan berbudaya sudah selayaknya melestarikan adat dan tradisi sebagai identitas yang akan diwariskan pada anak cucu nanti. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Bupati Landak Herculanus Heriadi, ketika membuka Nail Dango atau Maka' Dio di Desa Sekais Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, Kamis (3/5).
"Maka' Dio atau Naik Dango yang dilaksanakan seusai panen padi, harus tetap dipertahankan, salah satu fungsinya sebagai sarana pemersatu. Walaupun jaman terus bergerak, tradisi dan budaya kita sebagai orang Dayak harus terus dilestarikan sampai anak cucu, ini merupakan kekayaan budaya kita di Kabupaten Landak yang patut kita laksanakan terus menerus." ujar Heriadi.
Selain itu politisi PDI Perjuangan Kabupaten Landak itu, mengingatkan bahwa 2018-2019 adalah tahun politik sehingga situasi sedikit berbeda, masyarakat Kabupaten Landak jangan mudah terpancing berita Hoax atau tidak jelas, yang bisa memancing situasi dan kondisi menjadi tidak kondusif.
"Kita harus tunjukan bahwa Kalbar khususnya Kabupaten Landak bisa melaksanakan Pilkada Gubernur secara aman, lancar dan tertib, kita harus tepis ketakutan terhadap anggapan bahwa Kalbar tidak aman, berpotensi konflik, kita juga bisa dewasa dalam berpolitik." tegas Heriadi.
Untuk itu Wakil Bupati Landak dua periode itu mengungkapkan, agar masyarakat mewaspadai orang-orang yang baru datang yang tidak dikenal, jangan sampai melakukan provokasi.
"Petugas RT, Kadus dan Kades tolong dicek orang-orang yang baru datang ke wilayah masing-masing, karena kebanyakan yang baru datang sering membuat onar, selama ini Kabupaten Landak cukup harmonis," tambah Heriadi.
Selain itu, Pria Kelahiran Muun Kabupaten Landak itu mengingatkan pula, yang belum mempunyai E KTP supaya segera diurus sebagai syarat utama membuat kartu keluarga. "KTP banyak manfaatnya seperti untuk membuat BPJS, juga untuk pendaftaran agar bisa ikut Pilgub nanti,"pungkas Heriadi.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori